Tuesday 2 February 2010

Berawal dari sebuah NAMA

Baru kali ini saya menulis dikarenakan terinspirasi dari sebuah komentar teman, komentar yang sangat lucu menurutku, bunyi komentarnya begini :

selamat siang , senang bisa mengenal anda dan semoga bisa berbagi. anda adalah orang ketiga yang menjadi teman bernama yang sama hehehehe” Oleh seorang penulis kompasiana: Katedra Rajawen”

Begitu sopan sapaannya, namun bisa membuat saya cengar cengir, lucu rasanya mendengar bahwa nama Muhammad iqbal begitu banyak yang pakai, meski kadang yang membedakan nama terakhir dari Muhammad iqbal itu sendiri. Hal ini saya akui memang benar adanya, dikarenakan betapa seringnya saya dibuat malu dan keki karena sapaan orang yang bukan ditujukan kesaya ! kadang tertawa sendiri melihat hal ini.

Sewaktu masih kecil, karena penasaran, saya sempat menanyakan kebapak tentang asal muasal nama Muhammad iqbal yang saya miliki, anggapanku bapak pasti memiliki harapan dan doa dalam menamakan anaknya atau bisa jadi bapak terispirasi dari seorang teman lamanya, atau juga seorang tokoh yang dikaguminya.dan lain sebagainya.

Karena penasaran itulah, saya memberanikan diri bertanya kebapak. Namun bapak,waktu itu diam, mungkin karena merasa saya belum saatnya mendengar alasannya atau karena apa ? karena saya masih kecil waktu itu,.entahlah..
Tapi menurutku pribadi, bapak terispirasi dari seorang tokoh falsafah dan pemikir islam yang terkenal : Al-Allamah Muhammad Iqbal bin Nur Muhammad bin Rafi , dia juga dikenal termasuk salah seorang da’i yang berda’wah lewat karya seni syair-syairnya yang berbau tasawwuf, karena tanpa sengajanya saya menemukan buku-buku hasil pemikiran beliau di lemari buku bacaan bapak….entahlah, semoga saja benar *duh maunya :D
Sampai sekarang saya tidak lagi menanyakan asal dari kenapa saya dinamakan Muhammad iqbal, toh Muhammad iqbal nama yang bagus , benar tidak ? hehe

Di setiap jenjang pendidikan yang kulalui memang sering sekali saya menemukan nama yang sama, baik itu kakak kelas maupun adek kelas bahkan sekelas. Betapa seringnya saya membanding-bandingkan diri sendiri dengan mereka yang memiliki nama sama denganku, baik dari segi sikap, kemampuan bahkan kadang dari segi fisik (hah?). Saya merasa lucu dengan keadaanku yang selalu saja membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang memiliki nama yang sama. Hal itu wajar saja terjadi menurutku, seseorang yang memiliki kesamaan baik dari segi nama dengan orang lain kemudian membandingkannya dari segi yang berbeda.
Ditahun ini juga ketika saya mengikuti ujian di univ al-azhar tingkat akhir, dan melihat daftar absensi sewaktu memberikan paraf pertanda hadir , ada lagi nama yang sama seruangan pula, tepatnya persis diatas namaku meski yang membedakan hanya nama akhirnya, entah berasal dari Negara mana orang yang sama dengan namaku itu  tak ingin tahu juga, yang jelas namanya tidak mengganggu doctor/dosen dalam memberikan nilai ujian, semoga saja doctor/dosen tidak keliru..!

Kesamaan nama memang jarang kita persoalkan, tapi tidak sedikit karena nama yang sama, kita mendapat masalah, dan itu tidak bisa kita pungkiri.
Bukan cuman nama Muhammad iqbal yang tak asing didengar telinga, masih banyak lagi nama-nama lain yang tak kalah seringnya digunakan.

Untuk yang memiliki nama-nama yang sama, saya berharap jangan pesimis dengan nama yang kembar yah hehe. karena nama yang sama, bisa membuat kita sering-sering mengoreksi diri, melihat kelebihan dan kekurangan diri, membenah diri seperti yang seringnya kulakukan ketika menemukan seseorang yang sama NAMA denganku ha ha ha

No comments: