Tuesday 20 December 2011

Diam !

Bisakah kamu diam ?
Tidak bisakah kamu bertanya sesuatu yang orang lain tidak sukai ?
Bisakah kamu diam ?
Tidak bisakah kamu berhenti bicara ketika wajahku tidak lagi tertuju padamu ?
Bisakah kamu diam ?
Tidak bisakah kau bertanya sekali saja, dan tidak mengulang-ulangi pertanyaanmu ?
Tahukah kamu ? Untuk mengatakan "Bisakah kamu diam?", saya hanya DIAM saja.
==
Kenapa kadang seorang ibu berbohong ketika anaknya sering bertanya ?
Kenapa kebanyakan pelajar paling benci yang namanya Ujian sekolah/semester?
Kenapa kadang temanmu/Pacarmu berbohong ketika ditanya “ Hendak kemana?” ?
Kenapa pacarmu bisa bilang benci ? Ketika kamu banyak mempertanyakan Cintanya. Lagi-lagi kamu banyak bertanya !
Pak Jalal, Ketika hendak pergi menjual bajunya karena jatuh miskin. Ditengah jalan bertemu dan ditanya oleh seorang warga. “ Pak Jalal mau kemana”?. Pak Jalal diam sejenak dan balik bertanya. “ jangan bertanya sesuatu yang bisa membuat saya berdosa menjawabnya” !!. Trus, saya harus bagaimana Pak Jalal ??. Pak jalal menjawab..Yah Bilang saja Assalamu alaikum…!! Assalamu alaikum Pak Jalal..Waalaikum salam. Merekapun pisah.
Jangan paksa seseorang untuk berbohong karena ketidaknyamananmu itu.
Dan masih banyak lagi jawaban kebohongan yang lain.
Yang bisa saja terjadi, karena kamu banyak bertanya.. Alasannya kenapa ??? Lagi-lagi kamu……………………
Dan Akhirnya……..saya yang banyak bicara !!! Husss Kamu DIAM sajalah.

Read More..

Wednesday 8 June 2011

Bukan Santri Lagi...

Seperti tourist yang baru tiba di suatu tempat baru, melihat-lihat bangunan sekitar, memperhatikan kegiatan orang sekitar, berjalan kedepan kemudian berhenti sebentar dan berjalan selangkah lagi kemudian berhenti. Pandang kanan kiri, depan dan sesekali balik lihat kebelakang lagi.
Saya pernah berjalan di sini, saya pernah main bola di sini, mencoba mengingat-ingat kembali masa yang terlewati 6 tahun yang lalu.
Betapa senangnya bertemu kembali dengan orang orang yang kita kagumi, meski dalam kondisi status yang berbeda. tidak sebagai santri lagi.
Kami bercengkrama, mencoba mengorek ngorek masa yang terlewati 6 tahun yang lalu. Banyak motivasi baru yang beliau berikan, sifatnya yang selalu memberi motivasi tidak berubah sampai sekarang. Dan saya sangat menyukai setiap kata yang terucap darinya, yang selalu keluar dari hati. Rambutmu memang sudah beruban tapi semangatmu membuat tidak melihat dengan jelas uban dirambutmu itu pak.
Begitu lama kami bercerita. Dan tiba waktunya azan dhuhur, kami mohon pamit ke mesjid untuk ikut berjamaan dengan para santri.
Setibanya di mesjid, seperti manusia pada umumnya. Selalu melihat orang asing yang berada dilingkungannya. Beberapa anak santri menatap kami, mungkin bertanya-tanya. Itu siapa, keperluannya apa ?
Seperti tahun-tahun sebelumnya setelah shalat dhuhur. Mereka para santri mengatur saf barisan persis sedang dalam “pengajian” yah. Mereka di absent satu persatu. Dan yang masbuk di Tanya alasan mereka masbuk. Sang ust. Memberi peringatan !
Tersenyum saya melihatnya, betapa tidak ! dalam hati tergelitik bahwa saya juga pernah merasakan yang mereka rasakan, terlambat shalat. Maupun duduk di saf pertama pengabsenan hehe.
Cukup. Cukuplah itu menjadi kenangan yang tidak tersusun di kepalaku. Biarkan menjadi kenangan indah yg bertahan terus sampai tuaku. Saya takut terbawa masa lalu, yang hanya bisa membuatku tersenyum indah dan lupa apa yang harus kulakukan sekarang.


Read More..

Sunday 7 November 2010

Cairo 8 Nov 2010

Dan beginilah semuanya harus terjadi dan memang harus terjadi, kita semua pernah merasakan di tinggal dan meninggalkan, kita semua pernah merasakan bahagia sedih susah senang bersama teman-teman...
SELAMAT TINGGAL KAWAN.. yang bisa kuucapkan. susah tidaknya, akhirnya saya harus tinggalkan skenario cerita kita sampai di sini... dan akan memulai dengan cerita=cerita yg baru..
Terima kasih untuk keluarga MADACO semuanya.. Terima kasih banyak atas segala goresan cerita-ceritanya, goresannya terlalu dalam kawan hingga sulit untuk dilupakan, saya banyak ketawa disini,banyak tidur,banyak makan dan jarang mandi huehue. disinimi kandangnya sicallakang ( saling menghina),walau akhir2 ini sering terjadi rusuh antara kaum muda dan kaum "mapan" (bhs halusnya hihi), tapi setelah itu akur lagi, yah begitulah seterusnya...saya juga asyik menonton dan ikut tertawa ha ha ha ! di sini juga saya belajar untuk saling pengertian ketika tinggal bersama...indah betul..Maaf kawan klo saya pernah buat salah nah,yg sengaja atau tidak. maafkan ka kodong..setahun tinggal di madaco serasa sehari, begitu singkat terasa ! hiks..
Untuk Imarah 3 rumah pertama pijakan saya di sini ! banyak kenangan juga disana...yang tidak pernah saya lupa, ketika harus bersahur indomie sebungkus untuk jatah 2 orang !tragis sekali memang...dan alhamdulillah semua tempat yg saya tinggali orang2 bae semuaji tawwa !saya ji jahaat haha...
Masih banyak yang bisa saya cerita di sini...tapi apalah itu hanya akan menambah goresan saja...
Saya berharap kita semua bisa berkumpul di indonesia kembali, ayoe. main Futsal barengki lagi kek di suuk sayyarah...:D

Bye
Read More..

Monday 11 October 2010

Senyuman di bulan Oktober..Hihi :D

Sudah lama sekali kita tidak ngobrol² lagi yah, dikarenakan takut bicara banyak, takut banyak bercanda ! Semua karena perasaan was-was rasa ketakutan yang berlebihan hiks 
Hari ini 11 Oktober 2010. saya ke kuliah untuk Kontrol Natijah yang selama ini menggigit di kepala, sangat mengganggu sekali, didorong pertanyaan-pertanyaan teman maupun keluarga yang saya sendiri sulit menjawabnya !
Bagaimana Hasil Ujiannya kawan ? Bagaimana Hasil Ujiannya Nak ? ..

Saya bersama Abd halim, Islamul Haq, Akher, berangkat ke kuliah dengan urusannya masing-masing ! setelah melewati antrian yang panjang dan tidak beraturan itu, tibalah gilirasan saya ! begitu kacau balaunya hati ini. pikiran-pikiran jelek yang kemungkinan terjadi lalu lalang di benakku ! padahal berapa banyak kata-kata petuah yang mengajarkan untuk tidak berfikir negative tapi toh ketakutan lagi² mengalahkan harapan baik yang mungkin juga terjadi..
Dalam hati tekad bulat dengan anggapan bahwa sesuatu harus terjadi hari ini, apapun sesuatu itu, terima atau tidak terima harus terima. Ihlas atau tidak Ihlas harus ihlas Hihi :D
Alhamdulillah sesuatu yg baikpun terjadi “ Saya Lulus “ ?!
Ketika mendengar yang Su’un Tullab bilang : “Najjahta yabni “ di pikiran saya bahwa jarak indonesia-mesir tinggal beberapa langkah lagi. begitu dahsyatnya kata itu sehingga mampu merubah jarak yang berkilo-kilo meter menjadi beberapa langkah. :D
Sudah 2 kali saya merasakan Paling bahagia seperti ini, waktu saya masih di tingkat 1 naik ketingkat 2 dan sekarang tingkat Akhir ! senang, bahagia, riang tak terkira begitu yg saya rasakan ! Meskipun hanya Kontrol langsung di Su’un tapi paling tidak sudah bisa menggeser pikiran buruk selama ini ! Ya Allah, Klo memang berita ini benar adanya maka tetapkanlah hatiku untuk lebih beribadah kepada-Mu dan apabila ada kesalahan atau tidak sesuai dengan yg di beritakan maka lebih tingkatkan lagi ibadahku ya Rabb ! Yang terbaik adalah pilihan-Mu. harapan baik tentu yang saya harapkan –berserah diri pada-Mu 
Read More..

Thursday 5 August 2010

The next mission : Pyramid..



Di kota fir’aun ini emang banyak tempat² bersejarah gan ! salah satunya piramida, tahu gak gan ?, dah 5 tahun ane belum pernah ke sana loh gan :ngacir:
Entah kenapa ane gak pernah punya kesempatan injak batu batu besar sana. Padahal pyramid yang nama laennya ahram itu tempatnya dekat loh gan ama tempat ane :malu:
Tapi itu bukan soal gan, ane masih bahagia hidup sendiri gan. ( Loh? )
Agan-aganwati dah lihat blum beritanya ? Pyramid kan hancur hiks , makanya ane takut gan, ane gak pernah nyentuh batu² runcing itu gan nah klo hancur ?  kan bukan pyramid lagi dong gan namanya !
ane gak bisa ngebayangin gan klo Pyramid gini jadinya :(


Nih Kronologisnya gan :
  
Doain ane yah gan.. biar bisa ke situ :D
Biar deket tapi klo sang kuasa gak izinin pasti gak bisa ke situ gan…
Ane tawwakkal gan…
Read More..

Tuesday 30 March 2010

Menjadi tamu tak diundang !

Meski menjadi tamu tak diundang, tapi alhamdulillah kami bisa masuk dan ikut merasakan kemeriahan acara pertemuan dengan bang H.Rhoma irama yang diadakan di KBRI mesir-kairo kemarin. Bang H.Rhoma datang ke mesir dengan maksud membuat video klip album terbarunya “kata salah seorang teman mahasiswa.
Para tamu undangan diharapkan memakai batik di acara itu, tapi kami tidak ! bukan karena kami tidak mau, bukan pula karena merasa jelek dengan batik ! tapi karena memang kami tidak memiliki baju batik.


Acara di buka dengan sambutan pak dubes RI, Pak dubes begitu senang sekali karena telah kedatangan Raja dangdut di mesir, Pak dubes juga berterima kasih kepada para hadirin yang telah hadir di acara itu, baik tamu undangan ataupun tamu tak di undang “ kata beliau. “dan kemudian menjelaskan ke kami para hadirin bahwa beliau Pak dubes juga pernah menghadiri suatu acara dan dia sendiri tidak di undang, tak mengapa selama itu baik “ kata beliau lagi. Kami pun tersenyum.
Tibalah Bang H.Rhoma irama memberikan sambutan²nya, dengan tidak berbeda dengan gaya bahasa seperti yang selama 23 tahun ini saya hanya bisa melihatnya lewat Tv. Banyak masukan² dari beliau untuk para hadirin, mulai dari talent yang dimiliki setiap orang, pandangan positif dan negatif tentang musik, perbedaan antara goyangan erotika dan estetika, bermusik dengan tidak meninggalkan norma² agama, sampai permasalahan² kontroversi yang terjadi di Indonesia tentang musik.
Di panggung, bang H.Rhoma irama melantunkan 1 buah lagunya duet dengan penyanyi group band mahasiswa. Membuat para hadirin ikut bergoyang.
Kemudian sesi pemotretan dan kami para mahasiswa mendapat giliran paling akhir, acara pun selesai, kemudian beliau kembali ke tempat peristirahatannya !



Terima kasih Bang aji..Kami telah sedikit mendapat pencerahan tentang dunia musik. semoga Bang aji kembali ke tempat tujuan dengan selamat. Hormat kami Fans mu :D
Read More..

Sunday 7 March 2010

Kawan......Tunggu aku di indonesiamu.

Kawan….Empat tahun lebih sudah saya tinggalkan kampung halaman dan saya masih menambah hari, saya masih ingat awal dimana saya hendak pergi ke tempat ini, pelukan hangat dari seorang ibu, pesan singkat dari ayah di malam hari sebelum keberangkatanku. Iy, saya masih ingat betul peristiwa itu kawan.
Hari itu, ibu tak hentinya melihatku, tatapan yang berharap suatu saat saya masih bisa kembali untuk memeluknya kembali. Ibuku tak menangis waktu itu entah kenapa, mungkin Ibu secara tak langsung mengajarku untuk tidak pernah menjadi seorang lelaki cengeng di perantauan…...harapku begitu

Empat tahun sudah kawan, belum ada sebagian kecil pengalaman hidup kudapati, masih banyak pesan² sang guru yang belum sempat saya peroleh, dan saya sadar akan hal itu.
Empat tahun lebih ini adalah waktu yang sangat singkat bagi seorang perantau, yang sudah berbelas-belasan tahun tidak kembali, hidup sendiri bertemankan debu dan udara, berjalan melintasi musim silih berganti, mencari pengalaman hidup dan lain sebagainya, tapi saya tidak ingin seperti itu kawan, yang harus berbelas-belas tahun tidak kembali. makanya saya malu dikatakan perantau kalau harus pulang di tahun ini ! meski demikian, tolong bantu saya menengadahkan tangan kelangit kawan, berharap di tahun ini saya bisa kembali dari negri rantauan ke negri asal. Saya hanya ingin bertemu dan memeluk sebentar orang yang selama ini selalu memberiku semangat...itu saja setelah itu saya akan pergi lagi entah kemana kaki melangkah. dan kamu kawan, iy. saya ingin ketemu kalian.

Kawan....sungguh saya ingin bercerita banyak dari apa yang saya lihat di sini, dari apa yang saya rasa, ingin rasanya kamu melihat apa yang pernah saya lihat di sini kawan. Saya yakin kamu akan tertawa mendengarnya, ada juga cerita saya yang membuat kamu menangis kawan, bahkan sampai cerita yang membuat kamu hanya bisa diam dan tak memberikan komentar sama sekali.

Kawan....mungkin kamu akan heran kalau suatu saat kita bertemu dan saya menjadi orang yang beda di tahun yang silam, dimana kita sering tertawa bersama menikmati masa-masa remaja yang begitu indah terasa, tak ada yang melarang kita saat itu dan kita asyik² saja dengan keadaanta saat itu.

Tapi itu dulu kawan, sudah lama sekali, masa² itu sulit berulang lagi . Kita tidak akan pernah lagi dikejar seseorang karena mengambil buah mangga di kebunnya, kita juga tidak akan pernah lagi dikejar-kejar penjaga sekolah karena bolos disaat teman lain sedang mengikuti pelajaran. Masa-masa itu memang sulit dilupakan kawan, semoga cerita-cerita itu bisa menghiburmu dikemudian hari . Atau engkau heran karena saya tidak berubah sama sekali. Saya tidak tahu itu, yang jelas hanya kamu yang menilaiku, tapi saya harap kamu nantinya heran melihat saya tidak seperti dulu lagi bukan dalam soal persahabatan tapi yang punya pandangan sempit tentang kehidupan.

Kawan....mukamu sekarang mungkin tak secomel dulu, mungkin saja kamu sudah bermuka sangar dengan kumis dan jenggot lebat mengelilingi wajahmu ? begitukah kau sekarang kawan ? atau jangan-jangan kamu sudah menimang bayi seperti cerita-cerita lucu kita di tahun-tahun silam ? entahlah…sudah lama kita tak ketemu, mungkin sudah banyak yang berubah dari diri kita.! Maaf kawan, saya hanya bisa berandai-andai saat ini 

Kawan…saya pamit dulu, ingin tidur cepat malam ini.. berharap besok pagi ada lagi yang bisa kuceritakan padamu kelak ! Tunggu aku di indonesiamu
Read More..

Saturday 13 February 2010

Hanya Obrolan Malam

Kami bertiga waktu itu, kelelahan setelah menghadiri acara teman yang hendak pulang ke Indonesia. Duduk bebas sambil mendengarkan musik di kamarku. Tak ada yang spesial malam itu, hanya sebuah obrolan santai diwaktu malam, seperti para peronda yang mengawasi kampung sambil bermain domino dengan sarung cap gajah duduk yang dililit di leher, tapi bedanya kami tak main domino dan tak memakai sarung saat itu.

Obrolan, awalnya hanya dengan guraun kecil saja, yang kemudian merambat dan kami terpancing untuk bercerita-cerita tentang pengalaman dan lain sebagainya.
Seperti obrolan-obrolan yang sering dilakuan cowok kebanyakan, awalnya bercerita tentang masa depan. mulai dari pekerjaan, keluarga, hoby dan ujung-ujungnya sampai kepermasalah mahluk tuhan yang satu itu “wanita” ..iyah, meski tak semua obrolan cowok ujung-ujungnya ke cewek :P

Aliran darah begitu kencang terasa, jantungpun memompa 2x lebih cepat dari biasanya kalau obrolan sudah sampai ke permasalah cewek. Mulai dari sakit hati,keromantisan, prinsip² dasar, rahasia² cewek yang mungkin di karang sendiri berdasarkan pengalaman masing² dan keistimewaannya ! Matapun merespon kerja otak yang selalu melahirkan ide, hasil dari kerja darah yang mengalir ke tiap² nadi…
Hanya sebuah obrolan santai seperti yang saya bilang. Dan berakhir ketika telinga lelah mendengarkan, kemudian mata meresponnya balik  Lelah dan kamipun tertidur…ZzzZzz..
Read More..

Tuesday 2 February 2010

Berawal dari sebuah NAMA

Baru kali ini saya menulis dikarenakan terinspirasi dari sebuah komentar teman, komentar yang sangat lucu menurutku, bunyi komentarnya begini :

selamat siang , senang bisa mengenal anda dan semoga bisa berbagi. anda adalah orang ketiga yang menjadi teman bernama yang sama hehehehe” Oleh seorang penulis kompasiana: Katedra Rajawen”

Begitu sopan sapaannya, namun bisa membuat saya cengar cengir, lucu rasanya mendengar bahwa nama Muhammad iqbal begitu banyak yang pakai, meski kadang yang membedakan nama terakhir dari Muhammad iqbal itu sendiri. Hal ini saya akui memang benar adanya, dikarenakan betapa seringnya saya dibuat malu dan keki karena sapaan orang yang bukan ditujukan kesaya ! kadang tertawa sendiri melihat hal ini.

Sewaktu masih kecil, karena penasaran, saya sempat menanyakan kebapak tentang asal muasal nama Muhammad iqbal yang saya miliki, anggapanku bapak pasti memiliki harapan dan doa dalam menamakan anaknya atau bisa jadi bapak terispirasi dari seorang teman lamanya, atau juga seorang tokoh yang dikaguminya.dan lain sebagainya.

Karena penasaran itulah, saya memberanikan diri bertanya kebapak. Namun bapak,waktu itu diam, mungkin karena merasa saya belum saatnya mendengar alasannya atau karena apa ? karena saya masih kecil waktu itu,.entahlah..
Tapi menurutku pribadi, bapak terispirasi dari seorang tokoh falsafah dan pemikir islam yang terkenal : Al-Allamah Muhammad Iqbal bin Nur Muhammad bin Rafi , dia juga dikenal termasuk salah seorang da’i yang berda’wah lewat karya seni syair-syairnya yang berbau tasawwuf, karena tanpa sengajanya saya menemukan buku-buku hasil pemikiran beliau di lemari buku bacaan bapak….entahlah, semoga saja benar *duh maunya :D
Sampai sekarang saya tidak lagi menanyakan asal dari kenapa saya dinamakan Muhammad iqbal, toh Muhammad iqbal nama yang bagus , benar tidak ? hehe

Di setiap jenjang pendidikan yang kulalui memang sering sekali saya menemukan nama yang sama, baik itu kakak kelas maupun adek kelas bahkan sekelas. Betapa seringnya saya membanding-bandingkan diri sendiri dengan mereka yang memiliki nama sama denganku, baik dari segi sikap, kemampuan bahkan kadang dari segi fisik (hah?). Saya merasa lucu dengan keadaanku yang selalu saja membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang memiliki nama yang sama. Hal itu wajar saja terjadi menurutku, seseorang yang memiliki kesamaan baik dari segi nama dengan orang lain kemudian membandingkannya dari segi yang berbeda.
Ditahun ini juga ketika saya mengikuti ujian di univ al-azhar tingkat akhir, dan melihat daftar absensi sewaktu memberikan paraf pertanda hadir , ada lagi nama yang sama seruangan pula, tepatnya persis diatas namaku meski yang membedakan hanya nama akhirnya, entah berasal dari Negara mana orang yang sama dengan namaku itu  tak ingin tahu juga, yang jelas namanya tidak mengganggu doctor/dosen dalam memberikan nilai ujian, semoga saja doctor/dosen tidak keliru..!

Kesamaan nama memang jarang kita persoalkan, tapi tidak sedikit karena nama yang sama, kita mendapat masalah, dan itu tidak bisa kita pungkiri.
Bukan cuman nama Muhammad iqbal yang tak asing didengar telinga, masih banyak lagi nama-nama lain yang tak kalah seringnya digunakan.

Untuk yang memiliki nama-nama yang sama, saya berharap jangan pesimis dengan nama yang kembar yah hehe. karena nama yang sama, bisa membuat kita sering-sering mengoreksi diri, melihat kelebihan dan kekurangan diri, membenah diri seperti yang seringnya kulakukan ketika menemukan seseorang yang sama NAMA denganku ha ha ha
Read More..

Sunday 31 January 2010

Kisah hikmah diantara azan dan iqamah

Wa taawanuu alal birri wattaqwa, Wala taawanuu alal istmi wal udwaan

Maha pemurah engkau Ya Allah atas segala ni'mat yang engkau berikan kepada kami berupa rezeki, rezeki yang datang dari hasil keringat kami sendiri maupun rezeki yang datangnya lewat perantaraan orang lain yang telah engkau berikan amanah untuk itu.

Saya hendak melaksanakan shalat subuh waktu itu, setelah semalaman begadang di depan Toko Rado ( dekat mesjid haram ). shalat , mengaji di mesjid, mengelilingi mesjid, ke hammam (wc), dan ke tempat mana saja yang saya hendaki untuk pergi, itulah sebagian rutinitasku selama haji dan masih banyak lagi..!!

Tiba waktu azan subuh hari itu, aku mengajak temanku, si kuyut namanya. Teman asal Indonesia b
agian timur sama sepertiku, tapi dianya tinggal di jakarta, lahir disana besar di jakarta!! ngomongnya kadang pake lo lo gue gue, tapi sekrang alhamdulilah sudah bisa pakai lahjah mi, ko, (lahjah asal daerah timur) walau kadang saya lebih suka dia pake lo lo gue gue, ..!! hehe *piss :D

Kami berdua duduknya di luar mesjid haram waktu itu, meski di luar mesjid, tapi tempatnya tetap bersih dan harum, karena setiap beberapa jam tempat itu selalu di bersihkan, jamaah makin banyak berdatangan dari segala penjuru mesjid.
Di dalam mesjid, sangat sulit didapati tempat kosong, bahkan untuk berdiri saja susah,
saking banyaknya jamaah yg berdatangan dan berlomba² menempati saf bagian pertama !!yang perempuan, laki², semua sama. berlomba² menempati saf paling terdepan.

Di luar mesjid waktu itu, tepatnya di depan bab malik fahd yang sejajar dengan tempat kebanyakan mahasiswa sering berkumpul, sayapun duduk bersama temanku si kuyut, menunggu shalat shubuh akan di laksanakan, kemudian dia pamit sebentar ke hammam untuk berwudhu. Saya sendiri duduk di luar mesjid akhirnya bersama jutaan jamaah, saf samping kananku masih kosong, masih bisa 4-5 orang yang duduk di situ, lamanya menunggu iqamah sayapun sempat mengangguk-angguk persis kayak ayam lagi makan, atau bosan karena penjelasan doktor yang kebanyakan mendikte, krena perantara azan dan iqamah yg bgitu lama, apalagi diwaktu subuh.

Tak lama kemudian datanglah seorang bapak kewargaan malaysia dengan membawa kursi lipat, bera
da persis di samping kananku. saya berusaha untuk tidak mengantuk lagi dengan mencoba menegakkan badan agar kelihatan tegar..sesekali melirik ke kanan kiri dan belakang melihat sudah berapa banyak jamaah yg datang, meski tak sempat kuhitung.
Lama terdiam, akhirnya bapak tua disampingku itu memulai pembicaraan, sambil duduk dengan kursi lipatnya yg terbuat dari besi..seperti kursi jamuan para pengantin bentuknya.


Bapak : indonesie keh de'?

aku : iy, Pak . saya orang indonesia, Bapak ??
Bapak :saya orang malaysia de'. , di sini kerja atau apa de' ?
Aku : alhamdulillah, saya juga lg melaksanakan haji pak, saya mahasiswa
Bapak : mahasiswa di sini de' ?

Aku : bukan pak, mahasiswa Al-azhar di kairo
Bapak :ooH, masyaallah de',,trus Indonesianya dmana de' ?
Aku : di sulawesi pak,
Bapak : ooh,.trus ade suku apa di sulawesi ?
Aku :asli bugis pak, hehe tapi lahirnya di kendari,bhs bugis saya tidak terlalu lancar pak..(ngomongnya malu² secara takut di suruh bhs bugis trus enda lancar hah.)

Bapak itu langsung mengulurkan tangannya, bah serah terima jabatan dan bilang, Subhanallah de'..TERNYATA kite Se-Suku de'..( dengan lahjah melayu daerahnya )
Oh, saya cuman bisa ketawa “hehehe” waktu itu, pertanda senang bisa berkenalan dengan bapak itu !

Kantukku pun hilang, dan kami asyik dalam pembicaraan, Bapak itu bertanya-tanya tentang kairo, dan akupun bertanya tentang kehidupan & perkuliahan di malaysia.!
Asyik dalam pembicaan, tiba-tiba kami terdiam heran melihat seorang jamaah asal mesir saat itu berdiri diantara jutaan jamaah dan menghadap berlawanan dengan ka'bah, dia menghadap ke wajah para jamaah. Anggapanku dia warga mesir, karena mendengar lahjah dia bicara, matanya merah bukan marah, sesekali tangannya memegang dompet kecil di tali pinggangnya, dia berusaha menjelaskan kejamaah tentang uangnya hilang. dia duduk, kemudian berdiri dan duduk lagi sambil menangis, yah itulah yang orang warga mesir itu lakukan, tepatnya persis 3 saf di depanku dan bapak orang malaysia itu.!!
Bapak malaysia itu cuman heran melihat tindakan orang mesir yang masih memakai pakaian ihram itu, karena hanya ingin memberi informasi, sayapun mencoba menjelaskan dan bilang ke bapak keturunan bugis yg tinggal dimalaysia itu.!" kasian orang itu pak, kayaknya, uangnya hilang,...! Hah, yang betul de' .."jawab bapak.
Spontan tangannya membuka tas kecil yang ia simpan di pinggangnya, sembari menyodorkan uang sebesar 100 reyal .hmm, Tolong de' berikan ke orang mesir itu,saya kasian dengan orang itu,ia menyuruhku secara ia tak mampu memberi sendiri dengan keadaannya yang tidak memungkinkan. hmmm sayapun diam sejenak, dan pelan-pelan bilang..saya malu pak !

Arrrgh ...Entah setan apa yang mengajarku malu untuk hal semacam itu, *malu memberi uang dari bapak,ke warga mesir“* malu berbuat baik” ?? memang aneh kedengarannya !!!
( alasan saya malu krena blum begitu yakin apa benar-benar bapak ini kehilangan uang ? atau "takutnya" jamaah mengira sayalah pemberii sumbangan ke orang mesir itu padahal saya cuman disuruh !, atau bisa juga sayalah yang mendapati uangnya yg hilang *dalam hati* pikiranku bingung, kocak waktu itu,..sungguh merasa sangat-sangat bodoh saat itu!! ) apapun alasanku , sungguh suatu hal yang bodoh :P “adoh serba salah rasanya”..!!
Bapak itu diam, saya ikut diam sambil memegang uang 100 reyal pemberiannya yg ingin disumbangkan itu.
merasa amat berdosa krena tak berani memulai untuk memberi orang yg lagi kesusahan diantar banyaknya jamaah yang hadir, kalian tentu bisa mengerti keadaanku saat itu..ngerti yh ? yah yah ? ngerti dong ? :(..
Alhamdulillah akhirnya ada yg memulai, seorang araby dibelakang kami, berdiri dan memberi langsung ke orang mesir itu yang masih saja menangis kehilangan uang, yang mungkin sangat banyak dan berharga sekali *kasian bapak itu*. Sayapun juga berdiri dan berjalan 3 langkah kebelakang*sok yg ngasih sumbangan* ya hag, ya hag (ya haji) sembari memberi uang 100 reyal ke orang itu. makin lama, makin banyak yg memberi sumbangan ke orang mesir itu..baik saf yg di dekat kami, maupuni saf yang jauh dari kami..subhanallah...merinding saya melihat hamba allah yang saling membantu satu sama lain, semua jamaah begitu pemurah..maha pemurah engkau ya Allah....

Legahlah rasanya krena sudah berhasil menjalankan amanah bapak itu,meski moment pertama tidak sempat kuperoleh disebabkan tindakan bodoh si pemalu :(.
setelah kembali ke safku semula..duduk bersila disamping bapak malaysia itu yang duduk di kursi krena sudah tidak sanggup lagi shalat dalam keadaan berdiri. Seketika itu saya kaget, bapak malaysia itu mengisi sesuatu di kantong baju jalabiahku *baju arab yg selalu dipakai shalat*!
Duh pak, ini apa ? tanya *heran* meskipun tahu sesuatu itu, dan sama sekali saya tidak merasa layak menerimanya..!
Terima yh de',Bapak ikhlas, jangan di tolak..maaf de' pintu hatiku terketuk dan saya tidak bisa menahannya ! saya terdiam, dan menunduk meski sesekali meliirik sesuatu yg di berikan bapak itu di kantongku..!! terharunya, dengan kata-kata Bapak malaysia itu. dengan sifat pemurah yang ia miliki, bahkan dengan orang yg baru ia kenal, sekalipun hanya kenal beberapa menit yang lalu. ungkapan terima kasih saya bgitu sangat pelan kedengarannya, entah knapa, mungkin malu menerima atau apa ? entahlah. *semoga saja angin subuh waktu itu menyampaikan ungkapan terima kasihku* !!..dan tak tahu apakah sempat di dengar oleh bapak itu ? ! tapi kurasakan bapak itu tahu, bagaimana perasaanku saat itu. :D..senang, malu,merasa tak layak, semuanya gabung menjadi satu yang menimbulkan reaksi kimia di dalam otak !Weits ?..:

Kembali bapak malaysia sesuku itu, mencoba bercakap dan membuka topik lain ke saya,mungkin untuk menormalkan suasana yang saling diam, saling tukar nomor dan lain². dan iqamah shalat shubuhpun tiba..!!
Selesai shalat shubuh kamipun pisah, hanya bahasa senyum saat kami berpisah. seperti malaikat yang datang mengajarkan kebaikan rasanya, datang kemudian pergi meninggalkan amalan indah.

Semenjak peristiwa itu. saya selalu berfikir tentang kemurahan hati yg lahir dari salah seorang hamba Allah. ingin seperti bapak malaysia itu, yang selalu terketuk hatinya untuk menolong sesama dalam kebaikan..! amin
Pelajaran nuansa qalbu dari hidupku, hanya sepintas lalu... yang begitu singkat dan lewat meninggalkan bekas,hmm Itulah a part of my life..

Bapak itu sudah memberikan pelajaran tentang kemurahan hati yang mungkin tanpa dia sadari bahwa sudah mengajarkanku tentang banyak hal..!!
Semoga Allah.SWT membalas niat baikmu pak ! dan dijadikan amal ibadah sebagai modal kelak di akhirat amin..
Read More..